Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kejatuhan Pocong Saat Tidur ! - Pengalaman Seram Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Bagian Kedua

Daftar Isi [buka]
Blogger Pesawaran - Kejatuhan Pocong Saat Tidur ! - Pengalaman Seram Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Bagian Kedua
Sesuai janji saya, karena malam jum'at kemarin tidak update part 2 nya, sekarang pas malem minggu nih saya update part 2 nya.

Ilustrasi

Karena kebetulan mas Ryan sibuk jadi, ya harus nunggu dia free dulu untuk mencertikan kelanjutannya. Jadi semua dia udah cerita ke saya, dan sudah saya simpan inti ceritanya, di bagian kedua ini tidak ada bumbu cerita, alias nyata murni tapi dengan gaya bahasa saya.

Cerita seram di malam minggu saat sedang hujan rintik-rintik ini pas sekali buat para jomblo. Baiklah, buat para jomblo selamat membaca dan berimajinasi, Check !

Pengalaman Seram Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Bagian Kedua

Gimana dengan cerita saya yang kemarin serem? atau kurang serem? Maaf juga saya agak sibuk, jadi agak lama update part keduanya. Oke, kali ini saya akan ceritakan semuanya aja, biar enggak ada bersambung kayak sinetron alay.

Setelah kejadian demi kejadian yang kami alami, mental kami lama-lama menjadi baja terhadap hal "mistis". Saya ada cerita, ini saya sendiri yang mengalami, waktu itu hari apa saya lupa intinya kejadiannya pas malam hari ketika sedang tidur.

Saat itu saya dan 1 teman saya tidur di warung dadakan di kebun sawit, yaitu warung tempat orang jualan yang pembelinya adalah para pekerja yang untuk sekedar melepas lelah dan sarapan. Dan 2 orang teman saya tidur di dalam mobil dump truck pengangkut tanah untuk menimbun jalan tol yang akan dibangun.

Saya dan teman saya tidur di kursi panjang yang terbuat dari bambu, gambarannya begini, warung terbuat dari kayu, bambu dan atapnya terpal. Sisi warung bolong tidak ada penutupnya, meja satu ditengah, disisi meja ada kursi panjang 3 buah, terbuat dari bambu. Paham kan? Waktu itu, posisi tidur saya berada dikursi sebelah utara, teman saya berada di selatan, sebelah timur itu dapur warungnya, dan sebelah barat ada 1 kursi lagi serta berjejer 3 mobil dump truck yang salah satunya ditiduri oleh dua teman saya.

Malam itu hujan gerimis ringan, jam berapa saya tidak tau intinya sudah malam banget dan ngantuk plus banyak nyamuk. Jadi, ketika saya sedang tidur, tiba-tiba saya kaget seperti ada yang menjatuhkan diri di perut saya. Posisi saya tidur terlentang, kepala saya berada dibarat, dan kaki ditimur.

Tiba-tiba saya terbangun karena kaget ada yang menimpa tubuh saya, ketika saya melek sedikit. Astagfirullah ! Ada sebuah bungkusan dengan kepala menghadap selatan dan kaki di utara sedang barada diperut saya !

Kalian pasti tau kan apa yang saya maksud dengan bungkusan? Seketika itu saya langsung deg-degan ! Mau teriak pun tidak bisa. Dalam hati saya membaca ayat kursi, alhamdulillah dengan izin Allah swt perlahan itu bungkusan hilang.

Hilangnya tuh dipenglihatan saya dari wujud, tiba-tiba menjadi agak semu transparant dan buummmm..!! Hilang. Saat itu juga saya langsung duduk dan minum, nafas masih ngos-ngosan, saya pun pindah tidur dikursi sebelah barat.

Mungkin bagi kalian cerita saya tidak seram, tapi bagi saya itu sangatlah menyeramkan sekali.

Bersambung..

Aduh, mohon maaf ya sobat, karena saya agak takut ngetiknya jadi bersambung dulu ya. Besok siang saja kelanjutannya, saya sumpah takut banget nulis pengalamannya mas ryan. Tenang saja, saya sudah catat semua inti ceritanya di notepad, jadi besok tinggal meneruskan saja.

Itulah Pengalaman Seram Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Bagian Kedua Semoga kalian terhibur, terima kasih.