Kuntilanak Di Pohon Bambu

Daftar Isi [buka]

Coretan Sederhana-ryan - Kuntilanak Di Pohon Bambu. Hallo pecinta hororers, malam ini bagi-bagi cerita horor serem nih kayak nya. Saya akan berbagi cerita horor dari Almh. Nenek Saya yang dulu sering banget mendongengkan cerita ketika Saya masih kecil, oke langsung aja, mari Kita mulai !

Kejadian ini terjadi di Jawa Tengah, nama desa nya Saya lupa yang Saya ingat desa nya nenek Saya itu berdekatan dengan desa "Bengkok", dan dekat kali "Srayu" yang ada di Jawa Tengah, dan akhirnya nenek Saya merantau ke Lampung dan menikah dengan Orang Palembang Semendo, oke lanjut.

Malam itu, saudara alias sepupu nenek Saya, sebut saja "Nini Betor" (nama tidak Saya samarkan karena siapa tau anak atau keturunan nya baca). Beliau ingin buang air besar. Dan WC nya itu ada di belakang rumah, WC nya itu tidak ada genteng nya alias hanya di tutupi oleh karung pinggir nya saja, sehingga yang terlihat hanya batas leher dan kepala.

Ketika sedang enak-enak nya, tiba-tiba betor melihat sesosok perempuan yang di kira adiknya yang bernama "Nini Kasinem" (nama tidak Saya samarkan) sedang berayun-ayun di areal kebun bambu. Kira-kira begini, sosok yang di kira kasinem itu sedang menggantung berayun-ayun dengan menggunakan kain berwarna abang-ijo (mera-hijau).

Maklumlah ya orang jaman dulu kan masih begitu, ini kata-kata betor kala itu dan kebetulan kasinem yang ada di dalam rumah mendengarnya:

"Betor: Nem,, nem,, ngopo kuwe kok mbengi-mbengi dolanan ayunan nengkunu ? Nem, nem.... (Nem,, nem,, ngapain kamu kok malem-malem mainan ayunan di situ ? Nem, nem....)
Betor: Nem,,!  Nem,,!!! , Nemmm !!!!
Kasinem:  Ngopo !? Sopo seng dolanan ayunan neng kunu ?! Aku neng umah !! (Kenapa !? Siapa yang mainan ayunan disitu ?!  Saya dirumah !! )".

Sontak saja betor yang mendengar suara kasinem dari dalam rumah pun langsung lari kocar-kacir masuk kedalam rumah tanpa menghiraukan bau yang mengikutinya.

Demikian lah, Cerita hantu Kuntilanak Di Pohon Bambu ini cerita real nyata di daerah Jawa Tengah di desa nenek Saya dulu, semoga Anda terhibur.

Berbagi :