Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hati-hati Menebang Pohon Bambu Jika Tidak Mau Terjadi Hal Ini

Daftar Isi [buka]
Blogger Pesawaran - Pohon bambu memang kaya manfaat, bisa untuk membuat rumah, gubuk, warung, kursi, dan lainnya. Tapi, tahukah kamu jika pohon bambu menyimpan segala macam jenis misteri. Dari pohonnya yang rimbun tumbuh berjejer satu sama lain dan ketika terkena angin maka akan mengeluarkan suara berdecit yang agak mengerikan apalagi dimalam hari.


Seperti yang dialami oleh tetangga saya, sebut saja Pak Ahmad (45 tahun). Pak Ahmad adalah seorang petani biasa yang kebetulan membutuhkan batang bambu untuk membuat umbul-umbul bendera 17 agustusan. Kejadian ini terjadi di siang hari bolong, pada saat itu tahun 2003 (Saya masih SD kelas 3). Siang itu Pak Ahmad berangkat menunju areal kebun bambu dibelakang rumahnya yang berjarak dua ratus meter.

Kebun bambu ini terletak tepat diatas aliran sungai rawa, tibalah Pak Ahmad di rimbunnya pohon bambu tersebut. Ia pun mulai mencari dan memilih mana batang bambu yang tepat dan akan di tebang untuk dijadikan tiang bendera.

Hingga Dia menemukan batang bambu yang cocok dan lumayan kuat, mulailah Ia menebang batang bambu tersebut tok tok tok terdengar suara dari ayunan golok yang mengenai pohon bambu. Tak lama kemudian setelah Ia mendapatkan beberapa bambu, tibalah saatnya Pak Ahmad menebang satu bambu lagi dan pulang. Saat Dia sedang menebang bambu terakhir, terdengar suara memanggil namanya dari belakang

"mad...mad...Ahmad..... ngopo koe mad..?" ( mad...mad...Ahmad..... ngapain kamu mad..?) Dengan suara agak lirih tapi ngegas.

Pak Ahmad pun tersentak kaget, Ia memberhentikan aktifitas menebangnya dan mulai menengok kebelakang. Betapa terkejutnya Pak Ahmad ketika yang Ia liat adalah sesosok yang tak pernah Dia liat secara langsung selama hidupnya. Tangan Pak Ahmad pun mulai bergetar, golok ditangannya pun terjatuh, Dia terpaku dan bergetar hebat tubuhnya sambil memandangi wujud itu.

Karena tak kuat melihat sosok itu Pak Ahmad pun mulai lari tunggang langgang meninggalkan rimbunnya pohon bambu itu. Sambil teriak histeris dan terjatuh-jatuh (nibonangi) Dia terus berlari menuju rumahnya yang nyaman, dalam pikiranya berharap Dia harus cepat sampai tujuan secepat kilat. Perladangan singkong pun Ia hajar tak peduli apa yang ada didepannya pokoknya lari terus menjauh dari sosok yang ia lihat barusan.

Beberapa menit kemudian, Pak Ahmad sampai dirumahnya dengan raut muka yang panik, senang, takut, campur aduk. Ia pun minum air sebanyak mungkin untuk menenangkan jantungnya yang berdegub sangat kencang. Keluarga dan tetangga pun terheran-heran dengan sikap Pak Ahmad yang aneh seperti orang dikejar-kejar penagih hutang. Saat ditanya, Ia masih belum menjawab pertanyaan dari keluarganya tersebut. Pak Ahmad masih terlihat sangat syok ! Sampai beberapa saat kemudian dia mulai tenang dan mulutnya mulai berbicara.

Ia pun menceritakan apa yang dialaminya barusan, sontak saja keluarga dan para tetangga langsung menjadi geger saat mendengar cerita seram dari Pak Ahmad. Pengalaman Pak Ahmad pun menjadi viral dan menjadi tranding topik dikampung ku pada saat itu. Usut punya usut ternyata Pak Ahmad tidak meminta izin terlebih dahulu kepada pemilik kebun bambu tersebut yang adalah seorang yang disegani dikampungku pada masanya.

Untung Ahmad tidak apa-apa, kemudian Ia jadikan pelajaran berharga bagi hidupnya. Jika kamu mau sesuatu tapi tidak punya dan orang lain yang punya, maka mintalah izin kepada orang yang punya, jangan asal ambil saja, itu namanya mengambil hak milik orang lain, itu perbuatan dosa yang dibenci Tuhan YME.

Kira-kira kalian penasaran tidak dengan apa yang dilihat Pak Ahmad? Jadi begini, ketika Pak Ahmad menengok kebelakang pas tepat dua meter dari mukanya ada sosok jin "Pocong" sedang memandangi Pak Ahmad. Jadi Ia dan pocong itu bertatap muka, mahluk gaib itu memiliki muka yang putih pucat, kedua bola mata hitam, dan ada kapas di hidungnya, sosok itu kepalanya miring dan senyum menyeringai dengan giginya yang bertaring. Matanya menatap tajam kepada Pak Ahmad, itulah yang membuat Pak Ahmad tidak kuat melihat pemandangan didepannya yang baru sekali seumur hidup dialaminya. Tamat.

Itulah cerita seram asli nyata yang terjadi dikampungku, seram atau tidak itu menurut pembaca. Saya hanya menceritakan ulang apa yang terjadi saat itu. Ingat, hati-hati saat berada dikebun bambu jika tidak mau mengalami kejadian seperti Karjo.